Tidak Cukup Dana, Muslim Denmark Gagal Bangun Masjid

Kala syaikh-syaikh di negara-negara Arab hidup dalam bergelimangan uang dan dengan mudah menghamburkan-hamburkan kekayaan mereka hanya untuk memenuhi syahwatnya seperti membeli klub sepakbola, membeli pesawat pribadi super mewah dan lain sebagainya - namun hal ini kontradiksi dengan kondisi bagi umat Islam Denmark, untuk membangun sebuah masjid pun mereka tidak memiliki cukup uang.

Dari laporan yang didapat ternyata Muslim di Denmark tidak mempunyai uang yang cukup, untuk membangun masjid pertama mereka di negara itu, meskipun telah berlalu 3 tahun semenjak izin pembangunan masjid di ibukota Denmark Kopenhagen diberikan.

Abdul Hamid Hamdi, Presiden Dewan Muslim Denmark mengatakan: "Sejak kami mendapatkan izin untuk membangun masjid pertama bagi Muslim Sunni di Denmark pada tahun 2006, namun sampai saat ini kami tidak dapat membeli sebidang tanah yang akan dibangun sebuah masjid di kota Kopenhagen, karena keterbatasan dana yang kami miliki."

Hamdi menyatakan terkejut dengan "simpati yang besar dari dunia Islam selama krisis kartun Nabi saw yang terjadi di Denmark, tapi kemudian dunia Islam gagal untuk mendukung pembangunan masjid pertama bagi kaum muslimin yang telah diizinkan di Denmark," ia kemudian menambahkan: "hal ini menjadi tantangan bagi umat Islam, dunia memandang kita sekarang, setelah melempar bola kasus kartun Denmark di pengadilan, seharusnya muslim dunia tidak mempunyai hambatan hanya untuk membiayai pembelian tanah dan pembangunan masjid itu."

Ketua Dewan Islam kotamadya Kopenhagen telah mengajukan kepada Dewan Muslim, bahwa terdapat 12 lokasi tanah di ibukota yang dapat dibangun masjid dan akhirnya dipilih dua lokasi yang paling strategis dan yang lokasinya paling dekat dengan tempat tinggal minoritas Muslim di Kopenhagen."

Tanah yang didapat telah dinegosiasikan dengan luas sekitar 5 ribu meter persegi, dengan harga sekitar 5 juta dolar, sedangkan untuk biaya membangun fasilitas Islamic Center sekitar dibutuhkan biaya sekitar 10 juta dolar.

Hamdi menambahkan: "Kami melakukan tur ke negara-negara Teluk dan kami bertemu dengan para pejabat dan para donatur yang berjanji akan membantu namun sampai sejauh ini tidak ada satupun yang terealisasi."

Saat ini, umat Islam Denmark yang melaksanakan sholat, berjumlah sekitar 200 ribu orang dari 5 juta penduduk - mereka melaksanakan ibadah sholat di dalam apartemen atau ruang-ruang kosong terbuka.(fq/imo)

http://www.eramuslim.com/berita/dunia/tidak-cukup-dana-muslim-denmark-gagal-bangun-masjid.htm

Tidak Cukup Dana, Muslim Denmark Gagal Bangun Masjid

Kala syaikh-syaikh di negara-negara Arab hidup dalam bergelimangan uang dan dengan mudah menghamburkan-hamburkan kekayaan mereka hanya untuk memenuhi syahwatnya seperti membeli klub sepakbola, membeli pesawat pribadi super mewah dan lain sebagainya - namun hal ini kontradiksi dengan kondisi bagi umat Islam Denmark, untuk membangun sebuah masjid pun mereka tidak memiliki cukup uang.

Dari laporan yang didapat ternyata Muslim di Denmark tidak mempunyai uang yang cukup, untuk membangun masjid pertama mereka di negara itu, meskipun telah berlalu 3 tahun semenjak izin pembangunan masjid di ibukota Denmark Kopenhagen diberikan.

Abdul Hamid Hamdi, Presiden Dewan Muslim Denmark mengatakan: "Sejak kami mendapatkan izin untuk membangun masjid pertama bagi Muslim Sunni di Denmark pada tahun 2006, namun sampai saat ini kami tidak dapat membeli sebidang tanah yang akan dibangun sebuah masjid di kota Kopenhagen, karena keterbatasan dana yang kami miliki."

Hamdi menyatakan terkejut dengan "simpati yang besar dari dunia Islam selama krisis kartun Nabi saw yang terjadi di Denmark, tapi kemudian dunia Islam gagal untuk mendukung pembangunan masjid pertama bagi kaum muslimin yang telah diizinkan di Denmark," ia kemudian menambahkan: "hal ini menjadi tantangan bagi umat Islam, dunia memandang kita sekarang, setelah melempar bola kasus kartun Denmark di pengadilan, seharusnya muslim dunia tidak mempunyai hambatan hanya untuk membiayai pembelian tanah dan pembangunan masjid itu."

Ketua Dewan Islam kotamadya Kopenhagen telah mengajukan kepada Dewan Muslim, bahwa terdapat 12 lokasi tanah di ibukota yang dapat dibangun masjid dan akhirnya dipilih dua lokasi yang paling strategis dan yang lokasinya paling dekat dengan tempat tinggal minoritas Muslim di Kopenhagen."

Tanah yang didapat telah dinegosiasikan dengan luas sekitar 5 ribu meter persegi, dengan harga sekitar 5 juta dolar, sedangkan untuk biaya membangun fasilitas Islamic Center sekitar dibutuhkan biaya sekitar 10 juta dolar.

Hamdi menambahkan: "Kami melakukan tur ke negara-negara Teluk dan kami bertemu dengan para pejabat dan para donatur yang berjanji akan membantu namun sampai sejauh ini tidak ada satupun yang terealisasi."

Saat ini, umat Islam Denmark yang melaksanakan sholat, berjumlah sekitar 200 ribu orang dari 5 juta penduduk - mereka melaksanakan ibadah sholat di dalam apartemen atau ruang-ruang kosong terbuka.(fq/imo)

http://www.eramuslim.com/berita/dunia/tidak-cukup-dana-muslim-denmark-gagal-bangun-masjid.htm

Yaa Fattaahu Yaa Rozzaaqu

Assalamu\'alaikum wr.wb

Allah Yang Maha Membuka, Allah Juga Yang Maha Memberikan Rizki. Kita sebutlah Nama-Nya, sesuai dengan Seruan-Nya: Walillaahil asmaa-ul husnaa,fad’uuhu bihaa, dan bagi Allah Asmaa-ul Husnaa, maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut nama-Nya. (baca: Qs. al A’raaf [7]: 180).

Satu hari, ibu saya memanggil saya dan menyerahkan satu tulisan tangannya. “Baca nih. Amalin. Insya Allah hidup akan berubah…”.

Di tangan saya, ada secarik kertas keramat pemberian ibu saya. Ya, keramat. Sebab yang memberikan ibu saya langsung. Bukan keramat menjadi jimat. Tapi keramat untuk menunjukkan begitu berharganya secarik kertas itu.

Ibu saya, Hajjah Humrif’ah Binti Hajjah Rofi’ah Binti KH. Muhammad Mansur Bin KH. Abdul Hamid, demikian saya tulis nama lengkapnya untuk menghormati diri beliau, menghadiahkan tulisan ini kepada saya. Tulisan yang berisi sebuah doa:

Awloohumma yaa Fattaahu yaa Rozzaaqu, wahai Allah Yang Maha Membuka, wahai Allah Yang Maha Memberikan Rizki. Hawwil haalanaa ilaa ahsanil haal, ubahlah keadaan kami kepada keadaan yang lebih baik lagi.

Begitu kertas itu berisi.

Dahsyat sekali isi kertas tersebut. Saya yang butuh perubahan, saat itu dan hingga kapanpun, tentu sangat membutuhkan amalan zikir ini. Apalagi zikir ini dari ibu sendiri. Subhaanallaah. Saya tentunya dapat dua keutamaan; Keutamaan pertama adalah menurut perintah dan permintaan ibu. Keutamaan kedua adalah berkumpulnya keutamaan doa, zikir, dan membaca Asmaa-ul Husnaa. Apalagi sungguh, saat itu, saat diberikannya “tugas” itu, saya betul-betul sedang membutuhkan suatu perubahan. Tak sanggup rasanya mengubah diri sendiri tanpa bantuan Allah. Tak ‘kan pernah sanggup. Masalah saya melebihi gunung rasanya. Masalah saya lebih dalam dari lautan rasanya. Dan masalah saya terasa seperti batu karang yang ga ‘kan pernah bisa saya tembus. Jadi, saya sangat bergembira mendapat amalan ini.

Saya amalkan dengan riang.

Saya tanya ibu saya, berapa kali. Baca aja sebanyak-banyaknya. Dan karena baca sebanyak-banyaknya ini menjadi tidak jelas, lalu saya mengarantina diri ini dengan membacanya sekian-sekian. Dan waktunya pun saya tentukan sendiri. Saban habis shalat.

Jika ditanya dalil nash al Qur’an dan al Haditsnya, secara langsung tidak ada. Tapi biar saja. Itu kan angka yang saya wajibkan kepada diri sendiri. Bukan suatu kewajiban yang mengada-ngada. Dosisnya saya sesuaikan dengan diri saya.

Hingga kemudian mengalirlah amalan ini untuk jamaah yang satu demi satu datang ke saya. bahkan, ketika berdiri Pesantren Daarul Qur’an, wirid ini menjadi saya wajibkan untuk dibaca; 111x sehabis shalat, 33x, atau sekurang-kurangnya 11x. Dipilih mana yang anak-anak santri dan asaatidz kuat bacanya. Dan bacaan ini pun dijadikan bacaan Riyadhah wajib buat mereka-mereka yang mengikuti Riyadhah 40 hari.

Alhamdulillah. Seingat saya ketika saya membaca, saya memvisualkan keyakinan saya akan satu keyakinan bahwa Allah akan benar-benar mengubah nasib saya.

Saya mengingat, satu hari saya pulang ke rumah. Saya yang banyak hutangnya, saya yang miring betul pandangan kanan kiri terhadap diri saya, sering merasa terhina sebab buanyak sekali kasus, pulang. Sampe depan rumah, saya buka helm yang menutupi wajah dan kepala. Saya buka juga slayer. Di depan pintu rumah, masih di atas motor, saya mencium wangi kuah bakso.

“Bang, bakso…”, begitu saya berteriak ke tukang bakso dari atas motor saya.

Tukang bakso ini dagang di depan rumah saya sedari saya kecil. Dan setahu saya, baik nenek saya, ibu saya, maupun orang-orang tua saya yang lain, tidak pernah mengutip bayaran atas dipakenya tanah halaman rumah kami untuk dia dagang. Ga pake nyewa. Yang istilahnya, kalopun saya minta, masihlah wajar. Eh tiba-tiba dia menengok serius, dan ngomong begini: “Bayar ga…?”. Serius banget mukanya. Saya ingat betul. Sampe sekarang, he he he.

Saat itu saya sensitif sekali. Hati saya hancur. Tukang bakso depan rumah saja ga percaya kalo saya bakalan bayar. Dia mengenal reputasi saya sebagai “orang yang berhutang” dan ga bakal bayar.

Saya butuh amalan yang disampaikan ibu saya. Saya butuh sekali. Supaya Allah mengubah hidup saya. Dari berhutang, menjadi tidak berhutang. Dan saya berharap, ada keridhaan ibu saya ketika saya mengamalkan wirid yang demikian. Amin.

Alhamdulillah. Maka, kepada saudara-saudara semua yang butuh perubahan, butuh aliran rizki tak terduga dari Allah. Perubahan apa saja, dan rizki apa saja, silahkan dawamkan (biasakan) baca wirid ini. Dan dalam kerangka membiasakan, hendaknya pakailah target bacanya sekian sekian. Bila ada yang tanya, wuah, koq pake dibaca sekian sekian sih? Ga ada tuntunannya tuh. Biar saja. Ga usah didengar. Mereka tidak merasakan yang kita rasakan. Kita perlu latihan, hingga kemudian pembiasaan wirid ini mendarah daging, dan menyatu dengan darah kita. Sampe kemudian kita pun berkenan membacanya di luar shalat, bahkan kelak sampe ke pembacaan zikir secara amaliyah (keyakinan, perbuatan) dan sir (hati).

Hendaknya juga sesiapa yang berkenan mengamalkan ini, bacalah sesudahnya membaca wirid yang dianjurkan Rasulullaah saw sehabis shalat.


Saudara-saudaraku yang punya tulisan dan pengalaman tentang Asmaa-ul Husnaa, bersedia membaginya? Kirim ya via Facebook, imel adminwhonline@gmail.com atau ke yusufmansur_wh@yahoo.com. Jazaakallaah. Ditunggu partisipasinya.

Wassalamu’alaikum wr.wb

Karyawan jadi kaya ???? eps 1

Rahasia Menjadi Kaya …

Rahasia Menjadi Kaya Sebagai Seorang Karyawan

“Siapa Bilang Jadi Karyawan Nggak Bisa Kaya?”

Pertama-tama, mungkin Anda kaget membaca judul Tulisan ini.

Ya, buat saya, memang tidak mudah memberikan pernyataan menantang seperti itu. Akan tetapi, harus kita akui, beberapa tahun terakhir ini, masyarakat kita seperti dibombarbir pernyataan-pernyataan yang memekakkan telinga seperti ini:

“Jangan mau jadi orang gajian …”

“Mau kaya? Jangan jadi karyawan …”

“Buka Usaha Sendiri adalah kunci menuju kekayaan …”

“Kerja jadi karyawan mah gak akan bisa kaya …”

“Penghasilan gue sih segini-segini aja. Nggak akan pernah bisa gede. Maklum, kuli…”

… dan seterusnya.


Kalau Anda perhatikan, pernyataan-pernyataan tersebut kebanyakan diungkapkan oleh mereka yang ingin memotivasi Anda bahwa kalau mau kaya, Anda harus mempunyai usaha sendiri. Bahkan, bukan satu dua kali saya melihat Tulisan-Tulisan yang membahas pentingnya Anda membuka usaha sendiri kalau ingin kaya.

Saya tidak melihat satu pun karyawan yang mencoba membantah opini itu secara terang-terangan di ruang publik, baik berupa pemikiran di media cetak, media elektronik maupun di Tulisan seperti yang akhirnya saya tulis sekarang. Kebanyakan mereka hanya diam, bahkan mungkin setuju dengan penyataan itu.

Nah, repotnya, bagi kebanyakan orang sulit untuk tidak mendapatkan penghasilan kalau tidak menjadi karyawan. Banyak di antara mereka yang-walaupun memiliki modal untuk bisa buka usaha-lebih memilih bekerja sebagai karyawan agar bias mendapatkan penghasilan rutin dan tetap. Banyak dari mereka yang memutuskan menjadi karyawan karena merasa tidak mempunyai bakat-bahkan tidak mempunyai keinginan-untuk membuka usaha. Menjadi karyawan, bagaimanapun, adalah keinginan terbesar yang muncul pada sebagian besar orang di perkotaan bila ingin mendapatkan penghasilan. Bahkan mereka yang lulusan dari perguruan tinggi terkenal pun sering kali tidak ingin menjadi pengusaha; mereka hanya ingin bekerja sebagai karyawan.

Saya tahu ada banyak motivasi yang diberikan orang-orang di sekitar Anda tentang pentingnya Anda membuka dan menjadi owner dari usaha milik Anda sendiri. Terhadap keinginan itu, saya hanya ingin mengatakan bahwa kalau Anda memang mau menjadi pemilik usaha, ya nggak apa-apa. Namun, tidak ada salahnya juga ‘kan kalau Anda tetap memutuskan untuk menjadi karyawan?

Iya dong. Menjadi karyawan adalah pilihan yang harus dihormati. Logikanya saja deh, kalau tidak ada orang yang mau jadi karyawan di dunia ini, siapa yang akan menjalankan bisnis? Tidak ada, kan? Jadi, kalau Anda seorang karyawan, jangan mau terprovokasi tentang tidak perlunya menjadi karyawan lama-lama. Oleh karena, bagaimanapun, karyawan dan pengusaha adalah mitra yang sama-sama menjalankan bisnis. Cuma saja, karyawan-tentu saja-memiliki hak yang berbeda dengan si pengusaha. Si pengusaha, yang biasanya pada awalnya juga menjadi pimpinan di perusahaan tersebut, berhak memecat si karyawan, sementara si karyawan tidak berhak memecat bosnya.

Satu lagi, banyak pendapat di luar sana-terutama di kalangan wiraswastawan-yang sering kali “melecehkan” pekerjaan sebagai karyawan. Pelecehan utamanya adalah bahwa dengan menjadi karyawan Anda tidak akan pernah bisa kaya.

Huh, kata siapa?

Pertanyaan saya, pernahkah Anda melihat karyawan yang kaya? Jangan bilang tidak pernah. Saya pernah melihatnya. Bahkan sering. Bukan satu dua kali saya melihat ada banyak karyawan yang bisa hidup makmur, dan tetap menjadi karyawan sampai pensiun.

***

Sebelum memberi tahu bagaimana caranya seorang karyawan bisa mencapai kekayaan, saya ingin memberi tahu terlebih dahulu tentang kesalahpahaman yang selama ini terjadi di masyarakat kita. Bahkan, kesalahpahaman ini kadang-kadang melekat dan tertulis pada kebanyakan Tulisan wirausaha yang sering kali menyarankan orang untuk tidak menjadi karyawan kalau ingin kaya. Apa itu? Yaitu, banyak orang yang menyamakan kata “kaya” dengan “penghasilan tinggi”.

Kalau orang mengatakan bahwa “Jika Anda mau kaya, jangan jadi karyawan”, maksud sebenarnya adalah bahwa “Kalau Anda mau penghasilan tinggi, ya jangan jadi karyawan karena penghasilan Anda biasanya terbatas dan dijatah oleh orang lain.

Dengan demikian, kalau menunggu penghasilan Anda tinggi mungkin masih akan sangat lama.”

Lihat bedanya? “Penghasilan Tinggi” adalah bahwa Anda mendapatkan uang masuk (cash flow) yang besar setiap bulan, sedangkan “Kaya” adalah seberapa banyak Anda bisa menyisihkan, menyimpan, dan menumpuk aset dari penghasilan yang Anda dapatkan. Jadi, perbedaannya: kata “Penghasilan Tinggi” berhubungan dengan cash flow, sementara kata “Kaya” berkaitan dengan seberapa banyak aset yang bisa Anda dapatkan dari penghasilan tinggi itu.

Nah, masalahnya, dari pengalaman saya, sering kali “penghasilan tinggi” tidak menjamin Anda bisa “kaya”. Saya sering melihat ada banyak orang yang punya penghasilan tinggi, bahkan sangat tinggi, entah di kantor atau di bisnisnya, tapi karena dia tidak bisa mengelola uangnya (entah karena boros atau karena nggak pinter (mengelola), dia tidak juga kaya. Sebaliknya, saya sering melihat ada banyak orang yang penghasilannya terbatas, tapi karena dia pintar mengelola, dia bisa hidup kaya dan makmur.

Contohnya, banyak pengusaha-sekali lagi, pengusaha-yang biarpun punya pemasukan besar dari usahanya, tetapi hidup sangat boros. Akhirnya, ia tidak pernah bisa memiliki aset apa-apa dan tidak pernah bisa “Kaya” karena penghasilannya selalu habis. Sebaliknya, banyak karyawan-sekali lagi, karyawan-yang penghasilannya terbatas, tapi karena dia bisa mengelola penghasilan dengan sangat baik, dia bisa mengembangkan uangnya yang sedikit itu menjadi besar dan akhirnya bisa “kaya”. Di usia tua, dia malah bisa hidup makmur.

Kesimpulannya?

“Karyawan memang memiliki keterbatasan dalam hal penghasilan. Namun, untuk menjadi kaya, Anda tidak perlu harus menunggu sampai punya penghasilan besar. Anda tetap bisa kaya berapa pun penghasilan Anda karena kemampuan Anda mengumpulkan kekayaan tidak dilihat dari berapa besarnya penghasilan, tapi dari bagaimana Anda mengelola penghasilan itu.”

Mantaaap.

Menabung Yuk......

Menabung...huh dari dulu hingga sekarang susah sekali untuk menabung, ada saja keperluan yang mendadak atau pengen beli... Kalau sudah begitu terpakasa deh pecahkan Celengan Semar.. GUBRAKK!!.. :)

Menurut orang yang ahli dibidangnya dan sering melakukan survey bahwa Kebiasaan menabung orang Indonesia ternyata dari tahun ke tahun tidak berubah. Hanya 47 persen orang Indonesia yang sudah mulai menabung, serta hanya 29 persen yang taat kepada anggaran belanja yang dibuatnya. (bener ga sih??)

Trus..gimana sih caranya agar mudah menabung?? Masih menurut orang tersebut ada 10 cara mudah menabung:

1. CATAT KEBIASAAN ANDA DALAM SEBULAN
Sebenarnya menabung itu sangat mudah, selama pengeluaran Anda lebih kecil dari pendapatan. Sebelum itu, Anda harus tahu bagaimana kebiasaan Anda dalam mengeluarkan uang setiap bulannya. Cobalah untuk mencatat pengeluaran harian, mingguan dan bulanan. Kemudian tentukan mana yang perlu dikurangi.. :)

2. SISIHKAN UANG UNTUK ANDA PRIBADI
Kunci kesuksesan menabung adalah untuk menyisihkan uang di awal, sebelum pembayaran hal-hal lain seperti membayar listrik, air dan cicilan. Tentukan tujuan jangka panjang dan secara reguler tabunglah uang Anda dalam tabungan ataupun investasi.
Karena jika Anda terbiasa untuk berbelanja dan baru berusaha menabung setelah ada sisa uang di akhir bulan, maka umumnya sisa uang yang ada di rekening Anda tidak banyak.

3. TENTUKAN TANGGAL
Jika Anda mendapat gaji bulanan maka tidak akan bermasalah untuk menentukan tanggal untuk menyisihkan dana, tapi bagi Anda yang menerima upah/gaji tiap dua minggu, maka tentukan satu dari dua tanggal tersebut untuk menyisihkan dana yang akan ditabung. Jika Anda wirausahawan, tentukan tanggal di tengah bulan di saat Anda tidak membayar tagihan-tagihan.

4. BAYARLAH UTANG ANDA
Segera melunasi utang adalah salah satu cara terbaik untuk mempercepat Anda dalam menabung. Hal ini disebabkan karena bunga pinjaman lebih tinggi dari bunga tabungan.

5. JAGA TERUS DISIPLIN ANDA
Setelah utang terbayar, maka teruslah sisihkan dana setiap bulannya ke tabungan, bahkan lebih baik lagi jika tersedia penarikan otomatis untuk dimasukkan ke investasi.

6. MOTIVASI DIRI ANDA UNTUK MENCAPAI HASIL YANG BESAR
Tentukan apa yang Anda inginkan dan ketahui berapa jumlah dana yang dibutuhkan, kemudian tentukan cara yang realistis seperti menabung reguler selama enam bulan.

Letakkan gambar yang menunjukkan apa yang Anda impikan di meja kerja, kamar ataupun dompet agar Anda selalu ingat tujuan Anda menabung. Jadi tiap kali ada godaan diskon ataupun Obral Pakaian di mal, Anda tidak mudah tergoda.

7. BUKA REKENING YANG TIDAK BISA ANDA SENTUH
Untuk pembelian dengan jumlah yang lebih besar, menabunglah perlahan dengan memanfaatkan deposito. Rekening ini umumnya memiliki tingkat bunga lebih tinggi daripada tabungan biasa, dan jangka waktu yang periodenya telah ditentukan. Dengan demikian Anda tidak dapat menyentuhnya saat ada godaan untuk berbelanja, namun tetap dapat dicairkan saat terjadi keadaan darurat.

8. GUNAKAN CELENGAN ATAU TOPLES UNTUK KOIN ANDA
Uang dalam bentuk koin sering dianggap tidak penting, padahal jika dikumpulkan sesuai dengan pepatah “sedikit sedikit lama lama menjadi bukit” Di saat toples atau celengan penuh bisa menambah jumlah tabungan Anda atau dapat digunakan untuk kebutuhan yang lainnya.

9. KANTONGI BONUS & KEJUTAN LAINNYA
Setiap kali Anda menerima bonus atau hadiah dalam bentuk tunai, langsung masukkan ke rekening tabungan. Uang ini bukan bagian dari penghasilan reguler Anda, sehingga jangan digunakan untuk kebutuhan sehari-hari Anda dan simpanlah. Jika Anda memiliki utang, gunakanlah dana ini untuk melunasi utang Anda.

10. BIASAKAN HIDUP HEMAT
Terdapat banyak cara untuk berhemat tanpa harus menderita. Bawalah makanan dan air minum dari rumah, gunakan transportasi umum, berhenti merokok, berlibur di saat yang tidak padat (low season), manfaatkan diskon agar memperoleh barang yang Anda “butuhkan” dengan lebih murah, dan masih banyak lagi.

sumber: http://tipgoceng.blogspot.com/2009/12/10-tips-mudah-tuk-menabung.html

Bekerja Effektif

1. Orang yang bekerja effektif akan mengerti bahwa melakukan pekerjaan yang tepat mempunyai arti yang lebih penting dari pada mengerjakan pekerjaan dengan baik.

2. Orang yang effektif tidak pernah meremehkan pentingnya menikmati masa kini. Sementara mereka berorientasi ke masa depan,mereka juga tetap memiliki pikiran sehat untuk menyadari bahwa tidak asa hubungan dari bagian – bagian yang ada antara menikmati hari ini dengan membentuk esok yang lebih baik. Kedua gagasan tersebut dilihat oleh mereka sebagai saling melengkapi.

3. Banyak pesan – pesan dogmatis yang telah kita pelajari berbicara mengenai cara bekerja yang terbaik, yang mana hanya merupakan sebagai dari kebenaran. Bila seorang yang berhasil dalam pekerjaannya mengatakan kepada anda tentang bagaimana kerasnya mereka bekerja, sadarilah bahwa jarang sekali seseorang menanyakan seberapa keras ia telah bekerja kepada mereka yang sedang mengalami kegagalan. Kerja keras, semua kegiatan,kefektifan penggunaan waktu serta tekanan kerja, tidak pernah dikaitkan dengan penyelesaian suatu pekerjaan yang dilakukan dengan cara yang dapat diramalkan.

4. Orang yang efektif nampak hidup secara bebas, penuh pesona tetapi dasarnya mereka itu, seperti halnya orang lain, menghadapi bagian persoalan kehidupan mereka sendiri. Perbedaan antara mereka adalah; orang –orang yang efektif menyadari bahwa banyaknya dan tingkat keparahan persoalan – persoalan yang mereka miliki adalah tidak sepenting dibandingkan pentingnya cara bagaimana menangani persoalan – persoalan tersebut.

5. Banyak dari waktu yang anda gunakan merupakan hasil kebiasaan dan kita tidak akan mengerti bagaimana kita telah menggunakan waktu itu sampai suatu saat dimana kita berusaha untuk menelitinya. Menyimpan daftar catatan waktu secara berkala dapat membantu kita mengungkapkan dan menghilangkan kebiasaan yang tidak produktif.

6. Ketentuan yang baik adalah jangan membuat jadwal lebi dari lima puluh persen darijam kerja anda. Hukum Murphy mengatakan kehancuran ada dalam pengaturan jadwal yang ketat. Bersiaplah untuk hal –hal diluar perhitungan. Jadwalkan sebagian besa tugas yang penting pada alokasi waktu yang utama, waktu dimana anda dapat melakukan pekerjaan terbaik. Setiap harinya sisihkan juga waktu untuk merenungkan tentang siapa diri anda dan apakah tujuan – tujuan anda. Carilah cara – cara untuk melipat-gandakan pemakaian waktu yang telah digunakan.

7. Effektifitas bukan merupakan akibat dari melakukan pekerjaan yang lebih banyak. Effektifitas ini merupakan hasil dari bekerja dengan lebih baik. Ketidak – mampuan untuk mengatakan tidak, merupakan pembunuhan efiktifitas yang besar.

8. Sebelum melakukan sesuatau pekerjaan apakah anda bertanya pada diri sendiri, ”Apakah ini merupakan pemakaian waktu dan energi saya yang terbaik”? Bila jawabannya ”ya”,lengkapi diri anda dengan peralatan yang layak dan selesaikan tugas tersebut. Bila jawabnya”tidak” carilah orang lain untuk melakukan tugas tersebut atau tidak dikerjakan sama sekali.

9. Kenalilah dan terimalah keterbatasan – keterbatasan anda dan bangunlah kekuatan anda. Anda akan menjadi lebih baik dari yang anda perkirakan. Terimalah diri anda tanpa syarat. Inilah kunci kedamaian pikiran dan pikiran yang damai adalah pikiran efektif.

10. Apakah anda menyadari bahwa menjadi seorang yang perfeksionis dapat melumpuhkan keefektifan. Somserset Maugham menulis: ”Hanya orang yang sedang –sedang saja yang terlalu baik.” Berusaha untuk memperoleh kesempurnaan pada umumnya memerlukan lebih banyak waktu dibanding dengan keuntungan yang diperoleh.

Bagian akhir dari tulisan ini beberapa pertanyaan yang dapat anda jawab sendiri dan jawaban tersebut dapat menjadi pedoman hidup anda:

”Berapa lama waktu yang telah anda pakai sejak anda bekerja berhari – hari dengan pengabdian diri secara mutlak guna mencapai satu tujuan?

”Sudah berapa lama sejak terakhir anda berhasil mencapai suatu tujuan yang memiliki tantangan yang besar ?”

SGT/TF

What is the exact time needed to succeed for me

Sebagai pribadi yang muda belum ada yang saya dapat katakan dalam diri saya kalau saya telah Sukses, mungkin karena besarnya keinginan dan kesuksesannya yang saya ingin raih namun saya menyadari

“What is the exact time needed to succeed for me” jawaban saya terletak pada “Seberapa besar kesungguhan saya untuk mencapai kesuksesan tersebut”.

Tidak ada limit yang pas untuk mencapai Target tanpa ada KESUNGGUHAN untuk mencapainya. Bantuan, Modal, Waktu, sifatnya relatif dalam mencapai KESUKSESAN semua tergantung KESUNGGUHAN kita untuk mencapainya…

SAYA PUNYA CERITA: Tentang Saya Suatu saat yang dulu betapa butuhnya saya ingin mengenal dan mengerti bahasa Inggris, Banyak cara dan ajaran yang saya terima, orang-orang yang terdekat saya sangat mendukung saya dan menaruh harapan, saya punya modal. Suatu hari saya menemukan 1 (satu buku, yang berjudul “1 (satu) Minggu Mahir Berbahasa Inggris” dan saya beli, waktupun berlalu selang 5(lima) hari saya hanya mampu membaca 9 (sembilan) halaman dari 99 (sembilan puluh sembilan) halaman yang ada.

Menurut anda, Sahabat super yang berbahagia, apa yang telah saya lakukan pada Modal, Dukungan, Waktu, dan Ajaran-ajaran yang saya punya…..? Apa penyebabnya?

Saya tidak berhenti hanya disitu, semangat saya kembali lagi pada hari ke 6 namun buku ” 1 Minggu Mahir Berbahasa Inggris” tersebut sudah tidak bisa saya terapkan dengan waktu, kemudian saya membeli buku yang berjudul “1 (satu) hari mahir Berbahasa Inggris”
Menurut anda Sahabat Super yang berbahagia, apa yang setelah itu saya lakukan ? Setelah lelahnya saya mencari buku super yang akan bisa membuat saya mampu seharian, saya sampai dirumah, dan meletakkannya di suatu tempat di rumah saya, kemudian saya istirahat, besok paginya saya ingin memulai pembelajaran saya dengan buku itu, Namun apa yang terjadi,
buku tersebut hilang, entah dimana saya meletakkannya kemaren sorenya…lalu saya mencari-cari sampai ketemu dengan sore, dan bertemu kembali dengan keluarga saya yang pulang dari kerjaannya……..

menurut anda pentingkah selanjutnya……?

Jadi kesimpulan saya, waktu yang anda perlukan untuk Sukses tergantung pada KESUNGGUHAN anda pada usaha anda mencapainya


http://thufail.wordpress.com

Bila Suasana Kantor tidak menyenangkan

bagaimana kalau mulai hari ini kita mencoba untuk menggunakan cara pandang ‘terbalik’ dari yang biasa kita gunakan. Tidak lagi melihat sesatu sebagaimana ada-nya, tetapi sebagaimana bisa jadinya.

Mudah-mudahan dengannya kita akan menemukan cara-cara untuk mencemerlangkan emas yang selama ini diperlakukan seperti kuningan, atau menyadarkan diri yang selama ini memeras jerami untuk mendapatkan santan.

Cara terbaik untuk mewujudkan impian karir atau usaha kita menjadi sebuah kenyataan – adalah bangun dari tidur dan melakukan sesuatu.

Memulai, melanjutkan, bertahan dan meneruskan. Terkadang mengeluh sedikit dalam proses berusaha, tetapi kita tetap melanjutkan. Bila kita telah bekerja keras, tetapi yang kita idamkan belum menjadi kenyataan yang menyejahterakan dan membahagiakan – pasti ada yang salah. Kalau bukan yang kita lakukan yang kurang tepat, pasti ada cara-cara kita yang memerlukan perbaikan. Karena bila kita benar; yang kita lakukan tepat, cara-cara yang kita gunakan tepat, maka sekarang ini…, saat ini…kita hidup dalam impian kita. Bila tidak berarti ada yang perlu diperbaiki.

Mulai dari sekarang, jika Anda melihat seorang yang lebih baik dari Anda, lihat itu sebagai tanda bahwa ada cara pengembangan diri yang telah digunakan oleh orang lain untuk memantaskan diri mereka bagi kehidupan yang lebih baik.

Bila Anda melihat seseorang yang hidupnya lebih sulit dari diri Anda sekarang, lihat sebagai diri Anda nanti – bila Anda tidak memelihara diri Anda sendiri.

Orang Bodoh Vs Orang Pintar

BODOH ......... or PINTAR



Orang bodoh


  1. sulit dapat kerja, akhirnya di bisnis. Agar bisnisnya berhasil, tentu dia harus rekrut orang Pintar. Walhasil Bosnya orang pintar adalah orang bodoh.
  2. sering melakukan kesalahan, maka dia rekrut orang pintar yang tidak pernah salah untuk memperbaiki yang salah. Walhasil orang bodoh memerintahkan orang pintar untuk keperluan orang bodoh.
  3. tidak bisa membuat teks pidato, maka di suruh orang pintar untuk membuatnya.
  4. kayaknya susah untuk lulus sekolah hukum (SH). Oleh karena itu orang bodoh
    memerintahkan orang pintar untuk membuat undang-undangnya orang bodoh.
  5. biasanya jago cuap-cuap jual omongan, sementara itu orang pintar percaya. Tapi
    selanjutnya orang pintar menyesal karena telah mempercayai orang bodoh. Tapi
    toh saat itu orang bodoh sudah ada diatas.
  6. berpikir pendek untuk memutuskan sesuatu dipikirkan panjang-panjang oleh orang
    pintar, walhasil orang orang pintar menjadi staffnya orang bodoh.
  7. Saat bisnis orang bodoh mengalami kelesuan, dia PHK orang-orang pintar yang berkerja. Tapi orang-orang pintar DEMO, Walhasil orang-orang pintar "meratap-ratap" kepada orang bodoh agar tetap di berikan pekerjaan.
  8. Tapi saat bisnis orang bodoh maju, orang pinter akan menghabiskan waktu untuk bekerja
    keras dengan hati senang, sementara orang bodoh menghabiskan waktu untuk bersenang-senang dengan keluarganya.
  9. Mata orang bodoh selalu mencari apa yang bisa di jadikan duit. Mata orang pintar selalu
    mencari kolom lowongan perkerjaan.
Bill gate (Microsoft), Dell, Hendri (Ford), Thomas Alfa Edison, Tommy Suharto, Liem Siu
Liong (BCA group). Adalah orang-orang Bodoh (tidak pernah dapat S1) yang kaya. Ribuan orang-orang pintar bekerja untuk mereka. Dan puluhan ribu jiwa keluarga
orang pintar bergantung pada orang bodoh.

PERTANYAAN :

Jadi mending jadi orang pinter atau orang bodoh?? Pinteran mana antara orang pinter atau orang bodoh ??? Mulia mana antara orang pinter atau orang bodoh?? Susah mana antara orang pinter atau orang bodoh??

KESIMPULAN:
Jangan lama-lama jadi orang pinter, lama-lama tidak sadar bahwa dirinya telah dibodohi
oleh orang bodoh. Jadilah orang bodoh yang pinter dari pada jadi orang pinter yang bodoh. Kata kunci nya adalah "resiko" dan "berusaha", karena orang bodoh perpikir pendek maka dia bilang resikonya kecil, selanjutnya dia berusaha agar resiko betul-betul kecil. Orang pinter berpikir panjang maka dia bilang resikonya besar untuk selanjutnya dia tidak akan berusaha mengambil resiko tersebut. Dan mengabdi pada orang bodoh.

Menu sarapan Pagi khas Indonesia

1. Nasi Kuning

Nasi kuning adalah makanan khas Indonesia. Makanan ini terbuat dari beras yang dimasak bersama dengan kunyit serta santan dan rempah-rempahDalam tradisi Indonesia warna nasi kuning menggambarkan kekayaan, kemakmuran serta moral yang luhur. Oleh sebab itu nasi kuning sering disajikan pada peristiwa syukuran dan peristiwa-peristiwa gembira seperti kelahiran, pernikahan dan tunangan. Wah, yg ini dah dipatenkan belum? ntar di ambil sama tetangga loh...


2. Nasi Pecel

Pecel adalah makanan khas Kota Madiun Jawa Timur Indonesia yang terbuat dari rebusan sayuran berupa bayam, tauge, kacang panjang, kemangi, daun turi, krai (sejenis mentimun) atau sayuran lainnyayang dihidangkan dengan disiram sambal pecel. Konsep hidangan pecel ada kemiripan dengan salad bagi orang Eropa, yakni sayuran segar yang disiram topping mayonaise. Cuma untuk pecel toppingnya sambal pecel.

3. Lontong Sayur

Lontong jenis ini penyebarannya banyak banget di Indonesia.. mulai dari lontong sayur medan sampe yang cap gomeh..Bahannya ya lontong, santan, kacang panjang, bawang goreng, dan lauknya tergantung selera juragan. Tahu bisa, ayam bisa, ikan juga masuk...

4. Mie

Ini adalah menu buat orang-orang yang pengennya cepet, praktis, murah meriahmasaknya gampang banget, bodo banget klo ga bisa masak ini.. kadang penyajiannya dikasi telor rebus, telor ceplok, ayam, atau pentol bakso.. tapi banyak juga yg asli ga pake lauk alias kosongan, biar kosongan tapi tetep.

5. Nasi Krawu

Nasi Krawu adalah makanan khas kota Gresik. Makanan ini merupakan campuran dari nasi dan daging sapi dengan kadar minyak yang termasuk tinggi. Ada pula yang menambahkan dengan rempelo (usus, babat, dll), cingur, bahkan mata sapi. Makanan ini tidak memakai sayur-sayuran.Hal yang menarik dari nasi krawu adalah meskipun nasi ini khas Gresik tapi semua penjualnya adalah orang madura.

6. Nasi Kucing

Nasi kucing (atau dalam bahasa Jawa dikenal dengan "segÄ kucing") bukanlah suatu menu tertentu tetapi lebih pada cara penyajian nasi bungkus yang banyak ditemukan pada warung angkringan. Dinamakan "nasi kucing" karena disajikan dalam porsi yang (sangat) sedikit, seperti menu untuk pakan kucing. Nasi kucing adalah sebentuk nasi rames, dengan menu bermacam-macam: tempe kering, terigoreng, sambal goreng, babat, bandeng, usus, kepala atau cakar ayam serta sate telur puyuh, yg semangkin nikmat kalau dibakar dahulu sebentar sebelum disajikan.Nasi kucing dikenal di berbagai tempat diJawa Tengah (termasuk Yogyakarta) dan sangat populer di kalangan mahasiswa karena harganya lumayan murah untuk ukuran kantong anak kos, selain itu rasanya juga pas di lidah orangIndonesia.

7. Nasi Uduk


Nasi uduk adalah nama sejenis makanan terbuat dari bahan dasar nasi putih yang diaron dan dikukus dengan santan dari kelapa yang di parut, serta dibumbui dengan pala, kayu manis, jahe, daun serai dan merica. Makanan ini kemudian dihidangkan dengan emping goreng, tahu goreng, telur dadar/ telur goreng yang sudah diiris-iris,abon, kering tempe, bawang goreng, ayam goreng, timun dan sambal dari kacang. Hmmm,, kayaknya enak gan..

8. Bubur Ayam

Ini juga paporit banyak orang... paling sep kalo buburnya tu gurih dan nendang-nendang., enaknya kalo maem buryam ya pagi-pagi...plus yang anget-anget...ngebuwat badan jadi tambah anget.....

9. Nasi Liwet

Nasi liwet adalah makanan khas kota Solo. Nasi liwet adalah nasi gurih (dimasak dengan kelapa) mirip nasi uduk, yang disajikan dengan sayur labu siam, suwiran ayam (daging ayam dipotong kecil-kecil) dan areh (semacam bubur gurih dari kelapa).

Penduduk kota Solo biasa memakan nasi liwet setiap waktu mulai dari untuk sarapan, sampai makan malam. Nasi liwet biasa dijajakan keliling dengan bakul bambu oleh ibu-ibuyang menggendongnya tiap pagi atau dijual di warung lesehan (tanpa kursi). Tempat paling terkenal untuk penjualan nasi liwet (warung lesehan) adalah di daerah Keprabonyang hanya berjualan pada malam hari.

10. Nasi Jagung


Nasi jagung (Nasek ampog) adalah variasi nasi khas bagi masyarakat Madura. Nasi ini terdiri dari nasi putih yang dicampur dengan biji jagung yang telah dimasak bersama dengan nasi tersebut. Nasi jagung sama dengan nasi putih biasa dimakan dengan lauk-pauk lainnya. Nasi ini juga pengganti makan nasi buat penderita diabetes..



Sumber: http://nemoto911.blogspot.com/2009/12/10-sarapan-khas-orang-indonesia.html

Tips Menghadapi Internal dan Eksternal Auditor

Kita menerima Schedule bahwa akan diadakan Internal Audit / External Audit , Apakah wajah kita akan seperti gambar ini ; Kita Panik, Kita sibuk, sibuk sekali membuat persiapan dan cepat sekali marah, stress lalu tak tahu apa yang harus dikerjakan untuk menghadapi INTERNAL AUDIT / EXTERNAL AUDIT.

Banyak dari kita tidak mengetahui untuk apa AUDIT dilakukan, yang tergambar jika ada Internal Auditing atau Ekstenal Auditing adalah MENCARI KESALAHAN. Karena Asumsi kita salah maka banyak AUDITOR memanfaatkan dan mencoba menanamkan pengaruh dan AUDITOR akan tertawa setelah ia melakukan Auditing, menikmati rasa ketakutan, gugupnya kita sebagai AUDITEE saat di Audit.


Pelaksanaan Audit

Yang dilakukan Auditor saat pelaksanaan Audit adalah Menelusuri Proses yang terjadi, penelusuran proses ini dilakukan untuk menghasilkan kesesuaian dan ketidak sesuaian.

KESESUAIAN diambil agar kita dapat menganalisa dan melakukan peningkatan atas kualitas proses sistem mutu yang tengah berlangsung.

KETIDAK SESUAIAN diambil agar kita dapat menganalisa dan melakukan perbaikan (Corrective Action), melakukan Pencegahan (Preventive Action) agar ketidak sesuaian dapat dihindari.

Hasil dari Auditing dikategorikan atas 3 bagian :

1. Observasi :

merupakan saran-saran dari Auditor berdasarkan pengalaman untuk kita dapat meningkatan / lebih memperbaiki sistem mutu.

2. Ketidaksesuaian MINOR :

Merupakan ketidaksesuaian yang tak terlalu memberikan Dampak
serius terhadap Mutu atau Sistem Mutu.

3. Ketidaksesuaian MAJOR :

Merupakan ketidaksesuaian yang berpotensi menghasilkan dampak
serius terhadap pencapaian mutu / efektivitas sistem mutu.

Kita telah mempunyai bayangan tentang apa yang dicari saat Internal / External Audit dilakukan, sekarang kita lanjutkan bagaimana menyiasati agar kita dapat dengan tenang menghadapi Auditing.


Persiapan Mengadapi Audit

a. Identifikasikan / Kuasai Secara pasti PROSES apa, bagaimana yang berjalan di dalam departemen kita.
b. Pilah-pilah PROSES yang terjadi hingga kita mampu menguasai dan mampu menjelaskannya secara pasti.
c. Setiap Proses memiliki Evident atau Bukti berupa Report, Sertifikat dll persiapkan semuanya sesuai dengan prosesnya.
d. Register semua document / report yang ada didalam Ruangan kita sehingga kita dengan mudah dapat mencari / mentrace saat diperlukan.


Saat Audit

a. Jika kita memberikan Alasan sertakan Evident atau Bukti berupa Report, Sertifikat dll.

b. Jawab pertanyaan Auditor dengan penjelasan yang terarah sesuai dengan Evident atau Bukti yang kita miliki.

c. Jawab pertanyaan Auditor berupa penjelasan yang panjang agar waktu yang tersedia untuk Auditor memberikan pertanyaan semakin sedikit.

Kita telah menerima Laporan Audit (Audit Report) berupa Laporan Ketidaksesuaian (Non-Conformance Report / Deviation Report)

Lakukan Verifikasi atas Laporan
( hal ini biasanya dilakukan oleh Auditor tapi kita juga perlu untuk melaksanakannya )

a. Lakukan Verifikasi yang membuktikan bahwa akar permasalahan telah teridentifikasi.
b. Lakukan Verifikasi yang membuktikan bahwa kita dapat melakukan tindakan perbaikan sesuai dengan Rekomendasi Auditor.
c. Menyakinkan bahwa personil yang terkait mengetahui Tindakan Perbaikan apa yang harus dilakukan.


Bahan Acuan : ISO 19011:2002 Guidelines for Quality and/or Environmental Management Systems Auditing.

Google Ads

bebas bayar, pembayaran mudah dan cepat, transaksi online, pembayaran tagihan dan tiket, transfer dana online